matemeta-Pengenalan Korosi. Pada postingan kali ini saya pengen mengajak berkenalan dengan yang namanya korosi. Korosi itu sendiri didefinisikan sebagai kerusakan atau penurunan mutu material akibat terjadinya reaksi dengan lingkungan. Agar lebih mengenal dengan korosi itu sendiri perlu diketahui bahwa untuk mempelajari korosi kita akan menyangkut suatu pokok bahasan mengenai berbagai disiplin ilmu seperti: fisika, kimia, metalurgi, elektrokimia, perekayasaan dan thermodinamika.
Sebelum membahas lebih jauh kita harus mengetahui klasifikasi korosi menurut mekanisme terjadinya yaitu.
1. Korosi temperatur rendah,atau elektrochemical corrosion.
misalnya yang terjadi pada media yang mengandung uap air atau dimedia elektrolit
2. Korosi temperatur tinggi, atau korosi kering .
misalnya korosi yang terjadi pada ruang bakar atau sudu turbin gas.
nah, sampai sini kita sudah mengenal apa itu korosi klasifikasi berdasar mekanismenya. sekarang kita membahas reaksi elektokimia secara sederhana.
Pada saat proses reaksi elektrokimia, akan ada yang berperan sebagai katoda dan anoda. Penjelasan singkatnya Anoda merupakan komponen yang melepaskan elektron atau terkorosi sedangkan Katoda merupakan komponen yang menerima elektron atau terproteksi sebagai contoh, misalnya besi yang berada dalam larutan asam
Korosi elektrokimia akan terjadi bila terdapat empat komponen utama, antara lain Anoda, Katoda, Elektrolit dan Kontak Metalik. Proses yang terjadi ialah seperti berikut.
Sebelum mulai kepenjelasan terlebih dahulu kita tentukan kalau nomor 1 merupakan anoda, nomor 2 merupakan katoda, nomor 3 larutan elektrolit dan nomor 4 merupakan kontak yang menghubungkan.
Sekarang masuk kepenjelasan. Pada gambar terlihat bahwa arus listrik akan mengalir dari elektroda dengan potensial tinggi menuju elektroda dengan potensial rendah. sehingga dapat di analogikan elektroda dengan potensial tinggi sebagai Katoda dan katoda dengan potensial yang lebih rendah sebagai anoda.
Hal berbeda terjadi pada arus elektron, dimana elektron akan mengalir dari elektroda dengan potensial rendah menuju elektroda dengan potensial yang lebih tinggi.
sampe sini, udah tau kan bagai mana proses transfer elektron. sekarang pertanyaannya apa yang terjadi di anoda ? penjelasannya seperti ilustrasi dibawah ini
Nah, karena anoda terpaksa mengalirkan elektronya melalui kontak metalik ke katoda, maka agar tidak mengalami kelebihan muatan positif, anoda terpaksajuga harus melepas proton atau ion + yang bermassa ke elektrolit agar tetap mencapai kesetimbangan. ion positif tersebut (M+) akan bereaksi dengan ion negatif dari elektrolit(X-) dan membentuk endapat yang melekat di anode sebagai karat (MX) atau bisa juga mengendap di elektrolit. sehingga yang terjadi anoda akan terdegradasi atau massanya berkurang bahasa lainnya terkorosi. nah, sekarang pertanyaannya apa yang terjadi dikatoda ?.
Perhatikan gambar ilustrasi diatas, karena katode menerima elektron gratis dari anoda, maka pada permukaannya akan terjadi rekasi katodik, dimana elektron akan berada dipermukaan katoda dan bereaksi dengan ion positif dari elektrolit dengan demikian katoda akan terproteksi. lihat juga proses degradasi yang terjadi pada
Paduan Magnesium
Cukup segini postingan kali ini, semoga dapat bermanfaat.